Kamis, Agustus 14, 2025
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Home
  • Profil
    • Visi & Misi AGPAII
    • Sejarah AGPAII
    • Legalitas AGPAII
    • Jaringan
  • Kategori
    • Press Release
    • Catatan
    • Informasi
    • Tutorial
  • Gallery
    • Foto AGPAII
    • Video AGPAII
  • Kontak
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Visi & Misi AGPAII
    • Sejarah AGPAII
    • Legalitas AGPAII
    • Jaringan
  • Kategori
    • Press Release
    • Catatan
    • Informasi
    • Tutorial
  • Gallery
    • Foto AGPAII
    • Video AGPAII
  • Kontak
No Result
View All Result
AGPAII
No Result
View All Result

Belajar Filsafat Pancasila | 1

DPP AGPAII by DPP AGPAII
Juli 26, 2021
Home Catatan
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh DR. MAHNAN MARBAWI M.A

SALAM untuk semua saudara sebangsa setanah air. Semua masyarakat Indonesia mengenal Pancasila. Namun tidak semua paham dengan nilai yang terkandung di dalamnya.

Beriktu ini catatan kecil untuk membantu memahami nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Terkait tafsir Pancasila sebagai falsafah negara, Pancasila merupakan Bonum Honestum yaitu nilai yang patut dikejar dan dihormati karena dirinya sendiri. Pancasila bukan sekadar sebuah nilai Bonum Utile yaitu nilai kegunaan atau nilai Bonum Delectable yaitu nilai yang menyenangkan keinginan dan dapat dinikmati.

Sebagai Bonum Honestum Pancasila bersifat total dan bernilai moral. Ini artinya makna dari semua sila-sila dari Pancasila memiliki makna dan penafsiran yang luhur dan dikembangkan sebagai sumber perilaku altruistic dalam pengembangan kepribadian masyarakat Indonesia. Perilaku altruistic hanya muncul dari proses pembiasaan melalui proses pembelajaran budaya atau pewarisan budaya.

Sehingga moral Pancasila adalah faktor yang mengharuskan seseorang bertingkahlaku sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai pemegang kekuasaan maupun sebagai rakyat biasa. Nilai guna atau Bonum Utile menunjukkan bahwa makna dari sila-sila Pancasila dapat digunakan sebagai sandaran dalam berperilaku, dan bersikap masyarakat Indonesia. Nilai Bonum Delectable menunjukkan bahwa sila-sila Pancasila bersifat ideal dan menjadi tujuan yang harus dicapai sebagai sebuah keinginan bersama.

Nilai Pancasila sama sekali tidak bertentangan atau kompatibel dengan nilai-nilai agama manapun bahkan juga dengan nalai-nilai kearifan lokal. Namun demikian Pancasila tidak bisa menjadi substitutional atau pengganti dari agama. Karena berbeda dari sisi sumber utamanya.

Pancasilamerupakan bersumber dari nilai-nilai yang terkandung dalam kearifan lokal Bangsa Indonesia, sementara agama berasal dari wahyu. Walaupun sumbernya berbeda, nilai-nilai yang ada dalam Pancasila relevan dengan nilai-nilai universal yang terdapat dalam setiap agama. Yudi Latief mengatakan, Pancasila adalah pendulum alat ukur untuk implementasi dari nilai-nilai agama.

Pada posisi ini Pancasila tidak dipertentangkan dengan ajaran agama. Justru Pancasila menjadi tolok ukur dari implementasi perilaku beragama seseorang. Bisa disebutkan bahwa jika seseorang mengamalkan Pancasila, maka yang bersangkutan juga mengamalkan ajaran agamanya.

Dalam setiap sila Pancasila memiliki nilai-nilai universal dan general yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan, Bonum Honestum. Nilai-nilai Pancasila tersebut juga bersifat futuristik yaitu mampu digunakan dan diinterpretasikan secara kontestual atau Bonum Utile dan Bonum Delectable yaitu nilai Pancasila sesuai untuk semua zaman.

Nilai Bonum Utile dan Bonum Delectable yang kontekstual inilah yang menjadikan Pancasila bersifat terbuka. Nilai-nilai ini juga yang menjadikan Pancasila memiliki watak keabadian Pancasila.

Nah untuk sementara sampai disini dulu. Mari kita diskusikan. Kita lanjut pekan depan. Salam.

Sumber: https://pasundan.jabarekspres.com/

DPP AGPAII

DPP AGPAII

Kami adalah pengelola website resmi Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII). Kami berdedikasi untuk menyajikan informasi terkini, artikel inspiratif, dan sumber belajar berkualitas guna mendukung pengembangan profesional guru Pendidikan Agama Islam di seluruh Indonesia.

Next Post
fdsdfs

Belajar Filsafat Pancasila | 2

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Webseries 4 GPM AGPAII

Webseries 4 GPM AGPAII

September 8, 2021
Instrumen Asesmen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI)

Instrumen Asesmen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI)

Februari 23, 2024

Trending.

Tri Pusat Pendidikan Ki Hajar Dewantara

Tri Pusat Pendidikan Ki Hajar Dewantara: Sinergi Rumah, Sekolah dan Masyarakat

Agustus 16, 2024
Perencanaan Laboratorium PAI dan Standar Minimal Pelayanan Lab

Perencanaan Laboratorium PAI dan Standar Minimal Pelayanan Lab

Agustus 21, 2024
Tutorial cara perpanjang KTA Digital melalui browser

Tutorial cara perpanjang KTA Digital melalui browser

Februari 22, 2024
WEBSERIES 3 GPM AGPAII

WEBSERIES 3 GPM AGPAII

September 6, 2021
DSC07759

Rekomendasi Munas AGPAII 2024 Dibahas di Komite III DPD RI

November 27, 2024

Sekretariat DPP AGPAII diharapkan dapat menjadi solusi terbaik dalam menyediakan layanan administrasi yang efektif untuk berbagai kegiatan, termasuk pelayanan, informasi tentang acara, dan aspek lainnya.

Link Cepat

  • Visi & Misi
  • Sejarah AGPAII
  • Legalitas
  • Kontak

Follow Us

Instagram Youtube Facebook

© 2025 AGPAII

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Visi & Misi AGPAII
    • Sejarah AGPAII
    • Legalitas AGPAII
    • Jaringan
  • Kategori
    • Press Release
    • Catatan
    • Informasi
    • Tutorial
  • Gallery
    • Foto AGPAII
    • Video AGPAII
  • Kontak

© 2025 AGPAII

Support AGPAII
Halo!
Ada Yang Ingin Ditanyakan?
Hubungi Kami Lewat Sini Ya!
Open chat